Konsep STIFIn
STIFIn merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang melalui Tes STIFIn.
Konsep STIFIn sudah dibangun oleh Farid Poniman sejak tahun 1999. Riset dan kajiannya sudah dilakukan lebih dari 20 tahun. Penerapan konsep STIFIn mulai digunakan ketika Farid Poniman bersama Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini mendirikan lembaga training yang bernama KUBIK Leadership. Lembaga training tersebut setiap memulai program trainingnya terlebih dahulu memetakan peserta sesuai dengan jenis kecerdasannya. Sebagai konsep, STIFIn dikembangkan terus menerus hingga mencapai kekukuhan ketika mematenkan formula 5 MK (Mesin Kecerdasan) dan 9 PG (Personaliti Genetik).
Tes STIFIn telah membantu melakukan pengetesan kepada hampir 500.000 orang (update 25 Maret 2023) dan secara keseluruhan peserta tes merasa bahwa alat Tes STIFIn memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini juga didukung oleh pembuktian tim riset independen dari Malaysia yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammed Zin Nurdin (pakar psikometrik) bersama dua doktor lainnya yaitu Dr. Suhaimi Mohamad (pakar personaliti) dan Dr. Wan Sulaiman (pakar personaliti) menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas Tes STIFIn yang tinggi. Keunggulan berikutnya tentang Konsep STIFIn yang ternyata memang bisa digunakan sangat aplikatif dalam berbagai bidang dan disiplin ilmu.
Tes STIFIn dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari Anda (kurang lebih dalam waktu 12 menit).
Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan Anda.